Pada era globalisasi, Teknologi Tepat Guna semakin diminati karena sederhana, terjangkau, dan ramah lingkungan. Teknologi ini dirancang sesuai dengan kondisi budaya dan ekonomi masyarakat. Siswa SMA Negeri 1 Bojonegoro memanfaatkan konsep ini dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan menciptakan prototipe bernama GanesHeat—penghangat makanan berbasis Arduino Uno.
GanesHeat memanfaatkan barang bekas seperti teko plastik dan panci untuk mengurangi limbah. Prototipe ini menggunakan sensor suhu dan kelembapan (DHT11) yang terhubung dengan Arduino Uno untuk memantau suhu makanan. Pemanas otomatis menyala saat suhu makanan turun, memastikan makanan tetap hangat lebih lama. Sistem ini juga dilengkapi fitur keamanan untuk mencegah suhu berlebih, menjadikannya alat yang praktis dan aman.
GanesHeat membantu meningkatkan kualitas makanan di kantin dengan menjaga makanan tetap hangat, mengurangi limbah makanan, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Selain itu, proyek ini menjadi sarana edukasi bagi siswa dalam mempelajari teknologi Arduino, pemrograman, dan kerja tim.
GanesHeat memiliki potensi untuk dikembangkan dengan menambahkan fitur pemantauan melalui aplikasi mobile atau menggunakan sumber energi alternatif. Proyek ini menjadi inspirasi inovasi di lingkungan sekolah sekaligus menunjukkan bahwa solusi praktis bisa dicapai dengan biaya rendah.
Dengan GaneshEat, SMA Negeri 1 Bojonegoro membuktikan bahwa teknologi sederhana dapat memberikan dampak besar dalam meningkatkan kualitas hidup dan keberlanjutan lingkungan.
